Saturday, December 17, 2016

Anomalyon

Aneh.....

  Perasaan yang terlontar dari dalam palung jiwaku. Apakah ini sebuah retorika sesaat yang menjadikanku seperti ini? Semua hanya waktu yang mengalir atau seperti sebuah tinta yang mengecap dengan perlahan melekat menyeluruh lalu mengalir dan berhenti. Sebuah tinta ketika mengalir pasti akan berhenti, berbeda dengan sebuah dogma aliran air. Palung menjadi sebuah relung yang tidak ada batasnya, lalu membuat retorika sesaat kemudian berubah menjadi retorika umum yang hanya dibuat bacaan dan koleksi setiap karakterika. 
 
  Ini, ini, ini apakah sebuah dogma yang diturunkan oleh sang dogmator ulung yang mengubah setiap alasan pribadi menjadi alasan umumkah? Membuat seolah kebenaran pribadi menjadi kebenaran umum. Relevankah waktu untukku? Seolah waktu memihak kepada sang dogmator yang hanya mengindahkan nilai. Konstektual dogmapun tidak luput dari para pembicara ulung yang mengulungkan dirinya. Ataukah akulah sipenerus dogmator ini? ataukah aku sang pemberonak dogmator ulung ini? 

Heaven or Hell is matter of time, but if i will enter the heaven could i live on that forever and do nothing? or i will enter the hell forever and do nothing? Sometime we will have feelings like that,is it? This is my child rethoric until now.
This condition is so nonsense until now....

2005-an


No comments:

Post a Comment