Blue sky, Sky high, Dense cloud....
Suara irama melodi saling bersautan seakan ingin menunjukkan kekuatanya. Semakin kencang dan semakin kencang, hampir dua hari suara melodi itu bersautan tanpa henti. Langit-pun seakan mendukung apa yang dilakukan dibawahnya. Tanpa adanya tetesan air mata dari mata sang langit yang seakan gembira sekali menyaksikan kejadian dibawahnya. Angin syahdu mengantarkan makhluk yang ada diperaduanya ingin bersenda gurau dengan nirwana. Melodi inipun menjadi penyatu perbedaan diantara diversitas manusia.
Hahaha, Ketawa kencangpun muncul dari pusat melodi itu. Banyak sekali orang berdatangan silir berganti menyambut sang melodi yang semakin menunjukkan kekuatanya pada pagi itu. Hari pertama saat melodi itu melantunkan syair irama yang syahdu sangat indah sekali. Tidak disangka-sangka bahwa melodi itu baru saja memulai perjalanan kesyahduannya ke dunia itu. Tidak begitu lama, melodi itu akan menghentikan kesyahduannya kala itu. Ya, hari pertama melodi itu datang sangat sebentar sekali. Ya, mungkin baru pembukaaan jadi belum terlalu lama melodi itu ditutupi oleh sang sasana hitam.
Pagi menjelang, suasana masih tetap sama seperti menghantarkan kita ke-era jaman dahulu, dimana suasana masih asri dan tanpa polusi. Melodi itu seakan memberi pengingat bahwa ada kalanya kita mengingat masa dulu yang menjadikan kita seperti sekarang ini. Melodi itu juga menyatukan kita dari sabang sampai merauke pada tempat itu untuk menjadi satu. Tidak hanya menyatukan saja, ternyata melodi itu menjadi penanda adanya kehidupan baru bagi suatu insan. Semua penonton bersorak sorai ketika melodi dan pertemuan itu dilangsungkan. Suasana dulu yang asri kita rasakan, aroma masakan yang khas dari jaman dahulu pun kita rasakan. Tidak ada yang lebih indah dari ini, melihat suatu insan melangsungkan kehidupan baru didepan mereka. Kita mungkin bisa menikmati suasana yang dilangsungkan oleh melodi ini lebih lama, tetapi waktu tidak pernah berhenti selalu berjalan seperti tidak mempunyai perasaan untuk merasakan moment ini lebih lama.
2016-an |