Engkau adalah penggugah
Setiap
malam engkau berkelana
Berkelana,
dalam mimpi idealismemu
Tak peduli
orang berlalu lalang
Tetapi
engkau tetap memegang pena emasmu
Dengan tangan yang beranomali
Engkau
bersimpuh riuh dengan pemikiranmu
Bukan
anomali yang aneh tetapi anomali yang diimpikan
Diimpikan
oleh bangsa yang ingin bergejolak dikala itu
Bergejolak
membara seakan ingin menampar
Menampar
pribumi yang tak tahu arah
Bumi
manusia seakan menunggu sang juru selamatnya
Anak semua
bangsa seakan ingin memberi peringatan kepadamu
Jejak
langkah seakan ingin menjejakkan jejak emasmu
Rumah kaca
seakan ingin dihancurkan olehmu
Semua
memori tentangmu akan selalu terekam
Oleh
pribumi yang sedang menentukan arah
Semoga
engkau selalu terkenang
Dan tak
lekang oleh pergolakan sudut pandang
Oleh:
Kusdarmawan
Nur Ilham
Penerbit:
Menata Jiwa
Terinspirasi dari Tetralogi Buru Maspram